Kaimana.... Far West Indonesia, Papua Barat

Kalau masih ada yang ingat lagunya chikita meidy.... halooo jumpa lagii....
nah, berarti kamu sudah tua...πŸ˜‹

Bersyukurlah, berterimakasihlah kepada yang menciptakan hidup dan kehidupan. Yap benar, saya hidup lagi my friend... dengan keluarga yang baru dan anak-anak yang sudah besar.

Kali ini saya ingin membagi cerita tentang pengalaman berpergian ke Kota Senja Kaimana. Kota di Papua Barat ini agak "aman" untuk dikunjungi bagi yang suka wisata kuliner. Kami berkunjung ke rumah nenek di Kaimana. Selepas perpindahan keluarga ke Manokwari, nenek Manokwari lebih memilih tinggal di rumah aslinya di Kaimana, bersama saudara-saudara yang lain.
Perjalanan kami bertujuh.... yaaa bertujuh ! bersama nenek dan kakek Semarang, begitulah kami memanggil , memakan waktu 4 jam.  dengan Batik Air (penerbangan Jakarta-Manokwari) lanjut menggunakan Wings Air (Manokwari-Kaimana). Jangan tanya apakah ada pilihan transportasi lain yang lebih murah (kan antar kabupaten aja..) karena satu-satunya transport antar kabupaten yang layak di Papua adalah pesawat dengan kisaran harga hampir sama untuk semua rute.. yaitu Satu Juta. kalaupun ada diskon ya cuma diskon sembilan ribuan...

Kami berangkat sekitar jam 12 malam dengan kopor yang berjumlah tujuh karena ibunya ga mau repot nanti harus cari barang-barang yang tertukar karena lebih mudah mencari anak yang tertukar πŸ™ˆπŸ™ˆ. Waktu di papua lebih cepat 2 jam daripada waktu di jawa... jadi percayalah kalian akan melihat terbitnya matahari dari jendela pesawat. Rasanya awesomeeeee...😍😍😍
Turun di landasan sekitar jam 6 pagi waktu setempat menunggu wings air yang seperti angkot.... menunggu sampai penumpang penuh. Jadi kalau bisa saat kamu memutuskan untuk pergi ke kabupaten di Papua, belilah tiket dengan 1 nama perusahaan. Sebab kalau berbeda bisa masalah. Saat pesawat delay dan lain-lain bisa terjadi penerbangan sambungnya terlewati. Misalnya kalau pakai Lion/Batik ya partner lanjutannya Wings. Kalau Sriwijaya ya Nam Air, kalau Garuda ya Explorer Garuda. Riskan banget apalagi kalau tiket pesawat kita promo.

Sambil menunggu kami mampir sebentar ke rumah lama di Manokwari yang saat ini dikontrak saudara yang baik hati. Walaupun orang Papua tapi bahasanya lembut sekali. setelah dijamu makan kami kembali lagi ke Bandara Rendani untuk lanjut penerbangan ke Kaimana. Alhamdulillah pesawat lumayan tepat waktu. Wings baling-baling yang cuma cukup untuk 15 orang setengahnya terisi kami.
Penerbangan di pagi hari sangat menyenangkan, melihat lautan bak batu bacan mutu manikam tersebar. Sungguh indah...

Kami mendarat disambut keluarga besar dan lanjut bertemu nenek di Krooy, salah satu kecamatan di Kaimana, lalu kami lanjut menginap di Kaimana Beach tepi pantai. Hotel di Kaimana yang layak hanya dua, Kaimana Beach dan satu lagi di tengah kota, lupa saya nama hotelnya, tapi lokal juga. Istirahat di malam hari sambil berharap makan ikan, ternyata malah ayam goreng yang banyak di warung. Katanya laut tidak terlalu bersahabat. Untung bibi, nenek dan sepupu memasak kerang tiram hasil berburu di pasar. Rasanya lekerrrr...😽😽

Paginya kami langsung jalan-jalan ke "pantai pribadi", karena, semua pantai di Kaimana belum komersil jadi... kami berenang, bermain, minum kelapa muda hasil metik dari pohon dan tiduran di pasir. Setelah itu makan siang ikan tuna dan kerang lagi.😊😊😊😊😊😊
Indonesia memang manis, semanis air kelapa muda di pinggir pantai...

Kami tak begitu lama di Kaimana hanya 2 hari saja karena niat utama adalah silaturahmi, bertemu keluarga baruku dan berbuat apa yang kita bisa dalam waktu 2 hari itu. Kami pulang ke Jakarta dan saudara-saudara mengantar dengan tangis.. sungguh mengharukan. Terutama anakku yang bungsu dan belum pernah kenal dengan sepupu-sepupunya dan baru bertemu saat itu juga sudah merasa kehilangan sampai air mata mengalir.

Doakan kalau ada rezeki lagi yaa... biar kami bisa kesana lagi. Rencana suami ingin pergi ke Tual ke pulau Kei kecil, tepatnya pulau Tayando di maluku tenggara tempatnya dilahirkan dulu...

Sampai Jumpa Lagiii...♫♫♬♪♩




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya Jawab Akuntansi Pemerintahan (1)

PPBS : PLANNING , PROGRAMMING DAN BUDGETING SYSTEM, ANALISA PENGANGGARAN DARI SISI BELANJA DI INDONESIA

Akuntansi Dana