Filsafat Kodok
Filsafat Kodok, apa itu ?
Akhir2 ini aku menyadari bahwa aku sangat-sangat menyebalkan kepada semua orang. Tensi yang tinggi, pekerjaan yang ga selesai-selesai, adaaa aj masalah yg sebenernya sepele, tapi di pikiranku seolah-olah jd hiperbola.
Lain Kodok lain kolamnya, mungkin itu bahasa yang pas kali. Kodok macam aku ini , adalah kodok yang terperangkap di kolam ikan yg pakai tutup. Mau loncat mengejar masalah susah, mau loncat utk selesaikan masalah juga susah. Kali ini tutup itu dibuka oleh raksasa... tuiiiiinggggggg!!!!! aku loncat setinggi mungkin!!! Gigit tiap orang-orang ad didekatku. Lanjutnya? Aku kehabisan air karena jauh dari kolam, staminaku habis.
Sekarang aku mencoba kembali ke kolam asalku, walaupun aku tahu akan ditutup kembali. Atau memilih kolam baru yang belum tentu ad hingga aku mati kekeringan. Semuanya masalah keberanian. Mengapa aku harus marah ? Bukankah itu kebenaran, jadi kenapa harus marah. Mengapa aku harus marah bila tak ada kolam yang lain?
Akhir2 ini aku menyadari bahwa aku sangat-sangat menyebalkan kepada semua orang. Tensi yang tinggi, pekerjaan yang ga selesai-selesai, adaaa aj masalah yg sebenernya sepele, tapi di pikiranku seolah-olah jd hiperbola.
Lain Kodok lain kolamnya, mungkin itu bahasa yang pas kali. Kodok macam aku ini , adalah kodok yang terperangkap di kolam ikan yg pakai tutup. Mau loncat mengejar masalah susah, mau loncat utk selesaikan masalah juga susah. Kali ini tutup itu dibuka oleh raksasa... tuiiiiinggggggg!!!!! aku loncat setinggi mungkin!!! Gigit tiap orang-orang ad didekatku. Lanjutnya? Aku kehabisan air karena jauh dari kolam, staminaku habis.
Sekarang aku mencoba kembali ke kolam asalku, walaupun aku tahu akan ditutup kembali. Atau memilih kolam baru yang belum tentu ad hingga aku mati kekeringan. Semuanya masalah keberanian. Mengapa aku harus marah ? Bukankah itu kebenaran, jadi kenapa harus marah. Mengapa aku harus marah bila tak ada kolam yang lain?
Komentar