SEKOLAH ADALAH SURGA KECIL NYA HALI

Hari ini aku mengantarkan putri tertuaku yang baru berumur 6 tahun kurang 4 bulan ke sekolah idamannya. Sungguh aku menyukai wajahnya yang cantik itu tertawa senang. Mama, nanti tungguin aku ya, pulangnya..... Sontak ia memilih tempat duduk paling depan, dan mengira-ngira siapa yang akan jadi teman sebangkunya nanti. Akhirnya, aku sengaja meminta seorang anak kecil yang tidak Hali kenal sama sekali sebelumnya untuk duduk bersebelahan. Namanya Zahra. Sepanjang pelajaran , putriku semangat sekali. Ia bahkan tunjuk tangan untuk memimpin doa di depan kelas. Walau sebelumnya aku sempat ragu, apakah aku sudah menyerahkan anakku di tangan para pendidik yang terbaik. Kudengar guru-guru di sekolah ini banyak berpindah status dari guru bantu menjadi PNS, sehingga, banyak yang ditempatkan di SD negeri (tempat anakku bersekolah adalah SD swasta). Obrolan seputar orang tua menyiratkan betapa mereka tetap khawatir walau anaknya sudah diterima di SD yang menurutku sih, cukup bagus. Rata-rata mengkhawatirkan perpindahan anak mereka nanti ke SMP negeri, jika sudah kelas 6 SD. Kabarnya, SMP negeri lebih mengutamakan anak-anak yang lulus dari SD negeri. Aku sih tidak berpikir sampai sejauh itu. Tapi kuakui aku ini mama yang ceroboh. Di saat yang lain heboh untuk mencari sekolah, aku malah terlambat mendaftarkan anakku ke SD (bukannya periode TK aja belum selesai? Koq udah pada heboh...). Akhirnya aku menyesal, walaupun SD yang kuincar, untunglah masih memberikan kesempatan yang kedua. Tapi melihat senyum putriku hari ini, aku berjanji, mulai sekarang, akan mencarikan sekolah yang terbaik...., sekolahnya seperti surga baru tempat bermain.