Ping-Ping

Baznas Targetkan 200.000 Mahasiswa Terbiayai Oleh Zakat
28 Mei 2008 15:50 WIB
Jakarta ( Berita ) : Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) lewat programnya “Satu Keluarga Satu Sarjana” (SKSS) menargetkan dapat membiayai kuliah sekitar 200.000 mahasiswa dengan dana zakat dari masyarakat dan instansi yang dikumpulkan hingga akhir tahun 2008.
“Pada awal peluncuran program, kami menargetkan bisa membiayai kuliah 1.000 mahasiswa, dan hingga akhir tahun nanti bisa bertambah menjadi 200.000 mahasiswa,” kata Dewi, Humas Pelaksana Harian Baznas, kepada ANTARA, di Jakarta, Rabu [28/05] siang.
Program “Satu Keluarga Satu Sarjana” telah diluncurkan pada 24 Mei lalu, sebagai upaya pengemasan ulang program zakat untuk kepentingan pendidikan yang telah lama diusung Baznas.
Menurut Dewi, program pembiayaan sekolah atau kuliah telah ada sejak Baznas didirikan tahun 2001 lewat Keppres No. 8 Baznas yang bertugas menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, shodaqoh (ZIS) secara nasional bertugas pula memberikan akses pembiayaan pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Program ‘Satu Keluarga Satu Sarjana’ ini adalah pengemasan ulang program pembiayaan kuliah yang telah dilaksanakan oleh Baznas. Kami merilis program ini berdekatan dengan tahun ajaran baru perkuliahan, dan itu sebabnya kami bekerjasama dengan banyak perguruan tinggi di Tanah Air,” katanya.
Saat diluncurkan, Baznas menjalin kerjasama dengan 13 perguruan tinggi negeri di Indonesia dan beberapa lembaga pendidikan swasta yang berbasis pendidikan kecakapan.
“Mahasiswa yang akan dibiayai program ini akan diseleksi oleh pihak universitas/perguruan tinggi, dan Departemen Pendidikan Nasional akan melakukan uji ulang verifikasi data mahasiswa, apakah mereka layak mendapat beasiswa ini,” katanya menjelaskan.
Masih menurut Dewi, Baznas akan memberikan beasiswa senilai Rp1 juta per bulan untuk tiap penerima program “Satu Keluarga Satu Sarjana”. Biaya itu sudah termasuk kebutuhan buku, makan, dan tempat tinggal mahasiswa.
Baznas sangat optimis target 200.000 penerima program akan tercapai hingga akhir tahun 2008, “Karena minat masyarakat pembayar zakat sangat tinggi, dan institusi seperti BNI, BSMI, dan Bank Mandiri sudah berkomitmen untuk bekerjasama dengan Baznas membiayai program ini.”
Bagi masyarakat umum yang ingin membayar zakat dan diperuntukkan bagi program “Satu Keluarga Satu Sarjana”, Dewi menyebutkan nominal terkecil untuk disetorkan adalah Rp200.000. (ant )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya Jawab Akuntansi Pemerintahan (1)

PPBS : PLANNING , PROGRAMMING DAN BUDGETING SYSTEM, ANALISA PENGANGGARAN DARI SISI BELANJA DI INDONESIA

Akuntansi Dana