Hallasurra si Pintar yang Keras Kepala

Aku dibuat tergeleng-geleng saat ia menggeram pada orang-orang yang tak disukainya waktu ia berusia 6 bulan ! Dan menjerit kalau lagu yang sama diulang sebagai pengantar tidur saat ia berusia 8 bulan! Dan mengatakan bahwa mobil kami adalah mobil pinjaman dari saudara (memang tadinya milik saudara, sih). Lalu ia bilang Tuhan itu nakal karena memberi tsunami pada orang-orang Aceh saat ia berusia dua tahun ! Sekarang ia mulai pintar menebak apa kemauan orang tuanya saat kami mendiskusikan masalah tertentu. tak jarang ia memberi label bohong padaku, saat aku ingin pergi berdua saja dengan ayahnya dan bilang bahwa, kami hanya pergi untuk memfotokopi sebuah buku. Sekarang Hali sudah beranjak TK. Sudah bisa nulis dan baca. Suatu hari aku menerima amplop yang dilem secara acak-acakan dan berisi sebuah surat. Isinya "Mama cepat pulang ya!", Setiap hari ia mengabsenku pulang jam berapa. Kalau aku bilang jam sembilan, pasti dia ngambek berat. jadi aku bilang jam delapan (padahal emang jam sembilan, dan dia udah tidur). sekarang hali punya adek kecil. Wataknya lain dari Hali. Zen ini paling ga bisa dikerasin dikit, langsung nangis. Kalau Hali, pasti berdebat dulu, sampai aku sadar bahwa ternyata orang tuanya memang egois. "Hali sudah kuliah les sekarang, Hali maunya jadi artis, ga mau jadi dokter! ". Padahal udah dibujuk -bujuk jadi dokter kaya kakeknya, atau guru kaya neneknya. Tapi kelihatannya lebih berbakat jadi politikus kaya Bapaknya. Kadang saya berpikir apa hali itu indigo, soalnya ga pernah berhenti bergerak, dan ga pernah berhenti bicara, sepanjang hari..... Lebih akrab dengan orang-orang tua. dia suka mengomentari baju yang kupakai untuk kekantor. Mama ga cocok pake baju itu ! Katanya waktu memakai baju terbaik yang pernah kupunyai....
Anak ini... tak punya rasa takut kalau dia merasa benar. Dia pernah bermimpi ketemu pocong. dan katanya, "Hali ga takut mah, malah Hali ajak pocong itu ngobrol", wa wa wa............ toloooonngggg......